Visiting Columbia University

1
5737

Pada bulan Februari lalu, saya berkesempatan mengunjungi Columbia University in the City of New York atau biasa disebut Columbia University. Columbia University adalah universitas swasta yang termasuk Ivy League. Di sana saya berkenalan dengan 2 mahasiswa Indonesia di sana: Amanda yang sedang menempuh pendidikan pascasarjana di Teacher’s College Columbia University dan Josephine yang sedang menempuh pendidikan sarjana jurusan Matematika dan Computer Science.

Kampus Columbia University terletak di bagian Upper Manhattan di New York City. Kampus ini sangat cantik dengan bangunan yang elegan di mana bangunan jadul berbaur dengan bangunan yang lebih moderenPada hari saya berkunjung sedang ada shooting suatu iklan. Tidak heran, melihat cantiknya kampus ini memang layak dijadikan lokasi shooting.

Amanda dan Josephine membawa saya keliling kampus Columbia sambil bercerita tentang kehidupan perkuliahan mereka. Amanda, mahasiswa Teacher’s College, menceritakan tentang Teacher’s College sembari membawa saya berkeliling di kampusnya. Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika disebutkan Teacher’s College? Jujur, saya menyangka kampus ini adalah untuk mendidik calon guru. Ternyata dugaan saya salah. Amanda bercerita, mahasiswa Teacher’s College yang beragam. Ada pelatih yang belajar cara mendidik anak didiknya untuk menghindari obesitas, ada seorang tenaga Human Resources dari Goldman Sachs, ada juga mahasiswa dari pasukan tentara dan lainnya. Amanda sendiri pun bukan guru, tetapi ia menuntut ilmu untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Kampus Teacher’s College memiliki interior yang sangat jadul mengingat sudah tuanya usia kampus ini. Kampusnya pun memiliki beberapa fitur unik, seperti perpustakaan 2 jenis, satu perpustakaan di mana ada aturan hening, dan satu perpustakaan di mana orang-orang justru didorong untuk bersuara dan berinteraksi. Ada juga ruang kelas di mana semua meja dan dindingnya bisa dicoret-coret. Hal ini dibuat untuk menstimulasi dan mendukung proses belajar, diskusi, dan memunculkan ide.

Josephine, seorang mahasiswa undergraduate menceritakan beratnya kuliah di Columbia, terutama mata kuliah wajib yang sering dinamakan Columbia Core. Dalam seminggu, Josephine harus menghabiskan satu buku, ditambah lagi dengan pekerjaan rumah lain yang harus dikerjakan. Amanda pun menambahkan, work load di Columbia memang menuntut konsentrasi tinggi. Tidak heran, di perpustakaannya, di Butler Library yang buka 24 jam, orang-orang yang belajar hingga larut malam sudah menjadi pemandangan yang biasa.

Columbia University memiliki acceptance rate 6,89% untuk angkatan tahun lulus 2017 sehingga menempatkannya di rangking 4 sebagai sekolah paling selektif di Amerika Serikat. Masuk Columbia tidak jauh berbeda dengan masuk universitas Amerika Serikat lainnya. Menurut Josephine, nilai TOEFL dan SAT memang harus bagus, tapi ia lebih menekankan pentingnya esai, terutama untuk Columbia College. Menurut Amanda, menulis esai itu seni menggabungkan kepribadian dengan tujuan akademis sang pelamar. 

Selain dari sisi akademis, Columbia University terletak di New York City, concrete jungle yang dinamis dan berwarna dengan banyak pilihan hiburan seperti Broadway dan museum-museum. Hal-hal ini bisa menjadi distraction sehingga mengingat prioritas merupakan pegangan penting untuk mahasiswa Columbia University.

Bagi kamu yang mengimpikan kuliah di salah satu kampus terbaik dunia dan di tengah salah satu kota paling terkenal di dunia, silahkan pilih Columbia University!


BAGIKAN
Berita sebelumyaA Glimpse of LPDP Scholarship
Berita berikutnyaApplying for Portland State University’s Business School
Monica Raphita Simarmata is a Chemical Engineering graduate from Institut Teknologi Bandung (ITB). Monica is the first ITB Campus Representative of the Indonesia Mengglobal Team. Now embarking a career in the public sector in the Directorate General of Oil and Gas in the Ministry of Energy and Mineral Resources, Monica dreams to pursue higher education in the United States. In her spare time she enjoys blogging, cooking, and watching movies.

1 KOMENTAR

  1. it’s really cool. well, mau nanya apakah di Columbia University ada jurusan Photography atau animasi?
    thankyou and can’t wait for the answer hehe 😉

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here