Setiap tahunnya semakin banyak pemuda-pemudi Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi di universitas-universitas terbaik di dunia. Banyak pula diantaranya yang “pergi untuk kembali” dan berpartisipasi dalam pembangunan bangsa sekembalinya ke Indonesia. Di artikel ini, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI, berbagi cerita para lulusan S2 dari Inggris dan Australia (Bayu, Billi, dan Almira) yang sekarang sedang meniti karir sebagai “SMIers”. Yuk, kita simak cerita mereka dan kenali PT SMI lebih lanjut!
Artikel ini merupakan kerjasama antara Indonesia Mengglobal dan PT SMI dalam rangka merayakan hari ulang tahun Indonesia Mengglobal ke-9.
***
Seiring berjalannya waktu, kesempatan untuk kuliah di luar negeri dapat diakses oleh semua orang yang ingin mendapatkannya. Berdasarkan studi UNESCO, minat pelajar Indonesia untuk menuntut ilmu di luar negeri terus meningkat setiap tahunnya. Organisasi Ikatan Konsultan Pendidikan Internasional Indonesia juga menjelaskan dalam studinya bahwa di tahun 2019 terdapat lebih dari 35.000 siswa Indonesia yang belajar ke luar negeri setiap tahunnya. Tentu melanjutkan pendidikan di luar negeri memberikan pengalaman dan tantangan bagi mahasiswa yang menjalankannya, tidak hanya mendapatkan ilmu, namun juga pengalaman hidup yang tidak terlupakan.
Kita tidak bisa menyangkal bahwa tujuan akhir dari studi adalah bekerja dan berkarir. Faktanya, dunia industri/kerja memiliki hubungan yang saling mempengaruhi dengan dunia keilmuan. Perkembangan dalam dunia industri sendiri pun telah membuat kebutuhan akan tenaga ahli yang menguasai bidang-bidang ilmu lebih spesifik semakin meningkat.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI” atau “Perseroan”) sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah koordinasi Kementerian Keuangan, senantiasa memberikan perhatian terhadap pengembangan organisasi dan juga Sumber Daya Manusia (SDM)-nya. PT SMI juga mendukung insan Perseroan (SMIers) yang memiliki keinginan tinggi untuk melanjutkan dan mengembangkan studi pendidikannya di luar negeri. Bayu Pramudyo, Almira Illini Bastari, dan Billi Dentiala adalah contoh SMIers yang memanfaatkan kesempatan mengenyam pendidikan di luar negeri melalui program beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (“LPDP”) namun kembali berbakti mengabdi untuk negeri melalui PT SMI. Ketiga SMIers ini meyakini bahwa dengan melanjutkan pendidikan di luar negeri, mereka dapat memperoleh banyak manfaat seperti pengetahuan dan juga pengalaman yang berarti.
Sdr. Bayu, Billi, dan Sdri. Almira memanfaatkan program beasiswa pemerintah untuk melanjutkan pendidikan Master sesuai dengan bidang studi spesifik yang sesuai dengan kebutuhan industri dan minat karir yang diinginkan. Sdr. Bayu melanjutkan pendidikan Masternya di University of Leeds, Inggris, dengan objek studi Engineering Project Management. Berada di negara yang sama, Sdr. Billi juga melanjutkan pendidikan Masternya di University of Manchaster, Inggris, dengan objek studi Infrastructure and Project Management. Sedangkan Sdri. Almira melanjutkan pendidikan untuk gelar Masternya di negara kanguru, Australia. Almira berkesempatan untuk mengambil studi Engineering Project Management di University of Melbourne.
Bidang keilmuan yang diambil pun selanjutnya dapat diaplikasikan oleh ketiga SMIers pada bidang pekerjaan masing-masing di PT SMI sesuai dengan tupoksinya sehingga dapat mendukung kinerja serta tugas-tugas yang ditangani. PT SMI sendiri sebagai SMV Kementerian Keuangan memiliki mandat untuk mendukung agenda pemerintah dalam percepatan pembangungan di Indonesia melalui 3 pilar bisnis yang dimiliki, yakni: (1) Pembiayaan & Investasi, (2) Jasa Konsultasi, dan (3) Pengembangan Proyek. Dalam peranan kerjanya, ketiga SMIers tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda di masing-masing pilar bisnis perusahaan, namun tetap memiliki spirit yang sama untuk mendukung kemajuan pembangunan Indonesia.
Memilih untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri tentu sebuah tantangan yang besar. Pasalnya, mereka harus meninggalkan Indonesia dan mengeluarkan diri dari zona nyaman dengan beradaptasi di lingkungan baru. Sdr. Billi, Bayu, dan Sdri. Almira menyakini bahwa keberanian untuk melakukan hal tersebut menjadi sebuah pengalaman yang dapat membentuk kepribadian mereka untuk dalam menghadapi segala sesuatu.
Banyak kesan serta pengalaman baru yang didapatkan oleh ketiga SMIers saat pergi jauh ke negeri orang untuk mengenyam pendidikan tinggi. Beberapa di antaranya adalah bertambahnya wawasan, pemikiran, serta relasi dari pertemanan internasionalnya. Selain itu, pengalaman studi di luar negeri juga membantu mereka dalam membentuk karakter serta kepribadian menjadi lebih mandiri, tangguh, penuh inisiatif, dan fleksibel dalam menghadapi keberagaman. Semua hal tersebut merupakan soft skill yang tentu sangat berguna di dalam kehidupan profesional masing-masing, sehingga dapat lebih proaktif, bertanggung jawab, dan dapat diandalkan. Keterampilan tersebut sangat membantu para SMIers dalam mengembangkan ide, rencana, serta ketekunannya saat bekerja di PT SMI.
Kesan serta pengalaman tersebut dirasakan sangat bermanfaat bagi SMIers ketika kembali ke tanah air dan bergabung dengan organisasi Indonesia Mengglobal (“IM”). Sebagai keluarga IM, mereka berharap dapat semakin menginspirasi pemuda-pemudi Indonesia lainnya untuk terus mengokohkan semangat untuk mengenyam pendidikan di luar negeri dan membaktikannya untuk negara tercinta.
Dalam kesempatan wawancaranya, Sdr. Billi, Bayu, dan Sdri. Almira juga menceritakan bagaimana kesan serta pengalaman mereka saat kembali ke Indonesia dan dapat berkontribusi di PT SMI. Pada kesimpulannya, mereka merasa bahwa saat kembali ke tanah air, selain komunitas IM, jejaring alumni LPDP yang terhimpun dalam Mata Garuda turut menjadi media yang baik untuk membangun networking, karena banyaknya profil alumni dengan berbagai latar belakang, interests, dan juga sektor pengabdian.
Selain itu, mereka juga menceritakan motivasi dibalik keinginan untuk kembali bergabung di PT SMI setelah menempuh pendidikan di luar negeri, yaitu adanya keinginan untuk terus berkontribusi kepada Indonesia lewat PT SMI yang dalam mandatnya memiliki peran strategis untuk mendorong akselerasi pembangunan nasional. Melalui bidang ilmu yang dimiliki, tentu diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih bagi PT SMI dan juga masyarakat Indonesia yang menerima manfaat dari pembangunan yang difasilitasi oleh PT SMI.
Melalui spirit yang luar biasa dari para insan Perseroannya, PT SMI dapat terus menunjukkan kinerja positifnya dalam menjalankan mandat yang diberikan oleh Pemegang Saham, dalam hal ini adalah Kementerian Keuangan, sehingga dapat menjalankan peran aktif sebagai Development Financial Institution (“DFI”)/Bank Pembangunan.
Untuk terus mendukung kemajuan pembangunan, PT SMI senantiasa mengedepankan SDM yang unggul dan berdaya saing tinggi. Oleh karena itu, penting bagi para pemuda-pemudi Indonesia saat ini untuk terus memperkuat hard skill dan juga soft skill nya sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi kemajuan Indonesia di masa mendatang.
***
Foto-foto disediakan oleh PT SMI.