Finding PhD opportunities in Europe regardless bounded times of war, covid, and inflation issues

0
1409
columnist IM untuk UK dan Eropa, Ivone Marselina Nugraha, berfoto di Solvay Campus Paris tempat dimana ia menyelesaikan semester akhir master internshipnya. Sumber: dokumen pribadi.
columnist IM untuk UK dan Eropa, Ivone Marselina Nugraha, berfoto di Solvay Campus Paris tempat dimana ia menyelesaikan semester akhir master internshipnya. Sumber: dokumen pribadi.

Isu perang Rusia – Ukraina, Covid-19 yang belum mereda dan bayang-bayang inflasi menjadi momok tersendiri yang membuat kita berpikir 2 kali ketika kita ingin melanjutkan studi. Sebagian mungkin berpikir bahwa pasti ada pengurangan kesempatan bagi international student untuk melanjutkan studi di Eropa karena isu tersebut. Tapi sebaliknya, kesempatan melanjutkan studi di benua biru ini terbuka lebar bagi siapapun! Kali ini, columnist IM untuk UK dan Eropa, Ivone Marselina Nugraha, akan membagikan pengalamannya dalam mencari kesempatan studi lanjut khususnya PhD di Eropa.

Mengapa PhD di Eropa ?

Menurut penulis, melanjutkan studi PhD di Eropa menawarkan berbagai kelebihan dibandingkan PhD di kontingen lain. Bagaimana tidak, program doktoral di inisiasi pertama kali di Eropa ketika masa medieval, dan hingga saat ini Eropa dikenal sebagai pusat pengembangan ilmu dan teknologi. Program PhD di Eropa berdurasi antara 3 hingga 4 tahun. Umumnya mahasiswa lebih berfokus dengan proyek penelitiannya karena mahasiswa tidak diwajibkan untuk mengajar dari institusi.

Program PhD sangat bervariasi bergantung utamanya pada negara dan institusi dimana program tersebut diadakan. Namun, kebanyakan secara legal mahasiswa doktoral memiliki dua status di negara tersebut yaitu sebagai student dan pekerja profesional. Hal ini dikarenakan, PhD student dikategorikan sebagai pekerjaan di kebanyakan negara di Eropa. Jadi dengan dua status ini, mahasiswa doktoral masih bisa menikmati berbagai keuntungan sebagai student tapi memiliki status sosial dan legal sebagai pekerja profesional yang bermanfaat besar kedepannya ketika ingin melamar kerja.

Selain hal itu, di Eropa inklusifitas dan work-life balance sangatlah dijunjung tinggi sehingga dalam proses pendaftaran tidak ada diskrimisani berdasarkan ras, agama, gender, usia, status sosial, orientasi seksual, dan lain-lain. Seluruh proses pendaftaran didasarkan pada kemampuan akademik, professional experience dan expertise dari kandidat. Dalam masa studi, karena dikategorikan sebagai pekerja, mahasiswa doktoral juga memiliki hak yang setara dengan pekerja seperti cuti tahunan hingga 46 hari per tahun, health and safety at work, cuti melahirkan hingga 1 tahun (tergantung negara), jam kerja dan lain-lain. Tentu pengajuan visa membawa keluarga tidak perlu ditanya lagi. Sebaliknya, keluarga akan mendapatkan hak sosial seperti asuransi kesehatan dan bantuan sosial (jika ada) yang setara dengan mahasiswa doktoral sesuai dengan kebijakan setiap negara.

Kesempatan emas terbuka lebar

Ketika anda memutuskan untuk mencari kesempatan PhD di Eropa, banyak cara yang dapat anda lakukan untuk mendapatkannya:

1. Melalui website euraxess

laman euraxess. sumber: https://euraxess.ec.europa.eu/
laman euraxess. sumber: https://euraxess.ec.europa.eu/

Euraxess merupakan platform dibawah naungan EU yang menawarkan berbagai informasi dan layangan dukungan terkhusus untuk peneliti, inovator, dan organisasi penelitian. Di website ini, kita bisa menemukan berbagai informasi dari lowongan PhD, pekerjaan berbagai bidang, hingga informasi praktis mengenai profesional dan daily life terkhusus sebagai seorang peneliti. Tidak hanya terbatas di EU dan negara tetangga, euraxess juga menyediakan berbagai lowongan di kontingen lain seperti Asia, Australia, US dan lain-lain. Tidak tanggung-tanggung, lowongan PhD melalui website ini bisa mencapai puluhan ribu dalam sekali search lho ! juga tidak hanya terbatas PhD dari universitas, beberapa PhD juga ada yang ditawarkan dari perusahaan, sehingga kedepannya juga bisa memperbesar kemungkinan diterima di perusahaan tersebut.

Tips : jika di awal belum mengetahui mengenai spesifik riset grup atau universitas atau topik yang diinginkan, browsing kesempatan PhD di euraxess bisa menjadi jalan pertama menemukan riset grup dan topik yang ditawarkan, karena website ini mencakup semua lowongan PhD atau pekerjaan penelitian di berbagai negara.

2. Mencari kesempatan melalui website dari research group, universitas, atau institusi yang diinginkan

Umumnya research group atau universitas sudah mendapatkan funding untuk merekrut PhD student dengan topik riset yang merupakan spesialisasi dari grup riset tersebut. Lowongan PhD tersebut ditawarkan melalui website atau social media yang institusi/grup riset tersebut miliki.

3. Mengontak langsung research group atau professor yang dituju

Ketika anda sudah memiliki research group atau professor yang diinginkan, proses pendaftaran menjadi lebih personal sesuai dengan hubungan anda dengan professor atau research group yang anda tuju. Di cara ini biasanya ada 2 tipe dimana anda mendaftar topik PhD yang telah ditawarkan, atau anda mengajukan sendiri topik riset yang anda inginkan. Terkadang, anda juga perlu mencari sumber pendanaan jika grup riset atau profesor tersebut sedang tidak ada funding untuk topik yang anda inginkan. Namun jangan khawatir karena pilihan sumber pendanaan yang anda dapat juga bervariasi, mulai dari pendanaan dari universitas, dari beasiswa mandiri (seperti LPDP, perusahaan, dll), hingga dari european union dibawah program HORIZON yang memiliki total budget hingga € 95.51 billion lho!

EU HORIZON program. Sumber: https://euraxess.ec.europa.eu/
EU HORIZON program. Sumber: https://euraxess.ec.europa.eu/

Bagaimana pendaftarannya ?

Proses pendaftaran PhD bervariasi tergantung dari program funding dan institusi perekrut. Namun, pada umumnya, berkas yang diperlukan adalah sebagai berikut:

  1. Motivation letter/personal statement
  2. Curriculum vitae (umumnya dengan format europass)
  3. 2 letters of recommendation
  4. Language proficiency certificate
  5. Research proposal (jika mengajukan topik untuk funding terpisah)

Selain berkas, PhD di Eropa umumnya dibuka untuk 2 intake, yaitu fall intake (dimulai September – Oktober) dan spring intake (dimulai Februari – Maret), sehingga pendaftarannya umumnya dibuka mulai dari 6 hingga 2 bulan sebelum dimulainya program PhD tersebut. Tahapan seleksi PhD sendiri umumnya terdiri dari 2 tahap yaitu tahap seleksi berkas dan wawancara. Diskusi mengenai Namun kembali ke poin sebelumnya, proses pendaftaran bervariasi bergantung dari programnya. Terpenting adalah memperhatikan timeline, berkas dan tahapan sesuai dengan program atau lowongan yang ingin di daftar.

Mendaftar PhD ditengah isu perang dan covid, apakah sulit?

Jawabannya tidak sama sekali! Tawaran PhD tetap ada dan tidak berkurang. Justru sebaliknya, isu ini menjadi salah satu concern funding terbaru di program HORIZON selain isu yang telah berkembang sebelumnya. Alih-alih, isu ini malah menjadi suatu kesempatan baru untuk rekan-rekan bekerja dan meneliti mengatasi isu tersebut. Dari sisi pendaftaran sendiri tidak ada yang berubah dengan dan tanpa isu perang maupun covid. So, bounded times of war, covid, and inflation issues do not limit the opportunity to continue the study. On the contrary, it opens the gate to boundless Ph.D. opportunities.

Artikel ditulis oleh Ivone Marselina Nugraha, S.T. dengan profil :

Ivone Marselina Nugraha merupakan mahasiswa semester akhir (rencana kelulusan September 2022) Master of Science dengan fokus teknologi baterai dalam program MESC+ EMJMD dengan Beasiswa Erasmus angkatan 2020/2022. Sebelumnya Ivone menamatkan studi sarjana tekniknya di jurusan Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada pada tahun 2018. Sebelum studi masternya, Ivone bekerja sebagai process engineer dan food formulation engineer di Indonesia. Saat ini Ivone telah diterima di program MSCA (Marie Skłodowska-Curie Actions) PhD bernama Destiny di ICMCB (Institute of Condensed Matter Chemistry of Bordeaux) Bordeaux yang akan dimulai pada Oktober 2022.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here