Belajar di luar negeri tentunya menjadi sebuah keinginan dan pengalaman yang (harapannya) menyenangkan. Bagaimanapun juga, ada berbagai tantangan untuk mewujudkannya. Saya merangkum beberapa hal untuk menjadi pertimbangan untuk studi di Belanda. Perlu diingat bahwa keadaan di Belanda tidak dapat digeneralisir. Belanda adalah bagian kecil dari Eropa. Eropa memiliki kekayaan budaya dengan tiap negara memiliki ciri yang khas.
Tiga hal mengapa saya memilih Belanda:
1. English speaking country
Bahasa nasional Belanda adalah Bahasa Belanda dan Flemish di Friesland, di bagian utara Belanda. Namun, hampir setiap orang Belanda yang tinggal di kota (besar maupun kecil) sanggup dan bersedia berbahasa Inggris. Ini penting karena tidak semua bangsa di Eropa bersedia berbicara bahasa Inggris walaupun mereka fasih berbahasa Inggris.
2. Good University
Belanda memiliki universitas kelas dunia. Sedikit diantaranya adalah Erasmus, Leiden, Amsterdam, Vrij, dan Groningen. Juga terdapat universitas yang mengkhususkan diri di bidang teknik, yaitu TU Delft, Eindhoven, dan Wageningen. Semua universitas tersebut adalah institusi kelas dunia.
Salah satu keunikan Belanda adalah setiap universitas memiliki titik beratnya sendiri. Misalnya, Erasmus menitikberatkan pada commerce dengan Rotterdam School of Management-nya, Delft dengan tekniknya, serta Leiden dengan studi hukum dan humaniora. Strategi ini membuat setiap universitas berinvestasi di bidang yang menjadi keunggulan utamanya. Buktinya adalah keberadaan laboratorium yang spesifik dengan bidang ilmu dan perpustakaan yang lengkap.
3. Value for money
Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk menilai bilamana sebuah universitas memiliki value for money yang baik. Yang paling mudah dibandingkan adalah uang kuliah atau tuition fee. Alasan pribadi saya memilih Belanda adalah untuk universitas dengan ranking yang bisa dibandingkan (comparable), Belanda lebih murah dari Inggris, Amerika dan Australia. Tentu saja ada hal lain yang perlu dipertimbangkan, seperti cost of living dan quality of life, tetapi untuk tuition fee, Belanda memiliki keunggulan karena lebih murah.
Tiga hal yang mengejutkan dari Belanda:
Mengejutkan di sini bagi saya adalah sesuatu yang positif. Tentunya ada beberapa hal negatif yang akan kita hadapi di negeri yang asing. Akan tetapi, sebaiknya hal itu dibahas pada bagian lain, karena mungkin menjadi perbincangan yang lebih panjang.
1. Indonesian food
Ada banyak Indonesian food di Belanda, bahkan ada nasi sate dan nasi rendang di kantin Erasmus University. Rasanya mungkin tidak sekaya bumbu Indonesia namun dagingnya lebih empuk daripada daging sapi Indonesa.
Indomie goreng dan berbagai bumbu Indonesia mudah ditemukan di supermarket Asia di setiap kota. Jadi, jangan takut tidak bisa memasak masakan Indonesia karena tersedia banyak rempah-rempah Indonesia.
2. Surga bagi pesepeda
Tanah yang datar di Belanda memungkinkan penggunaan sepeda. Setiap jalan raya selalu dibagi tiga, untuk mobil dan motor, untuk pesepeda dan pejalan kaki. Kata teman saya orang Belanda, ada satu sepeda di setiap rumah di Belanda. Lucunya bahkan teman saya yang merupakan orang Belanda juga memiliki sebuah sepeda walaupun dia tidak bisa mengendari sepeda.
Jangan lewatkan kesempatan untuk bersepeda menyusuri gedung-gedung tua di Masstricth. Menyusuri kanal di Delft atau di kota besar seperti Rotterdam. Bagi para pecinta alam jangan lewatkan untuk bersepeda di pedesaan di Belanda yang terletak di pinggir kota.
3. Ternyata ada pasar basah di Belanda
Siapa yang menyangka alun-alun kota bisa menjadi sebuah pasar basah atau yang di Indonesia disebut pasar kaget. Pasar ini penting. Selain kita bisa membeli persediaan bahan masakan yang lebih murah untuk satu minggu, di sini juga terdapat barang bekas dengan harga yang jauh lebih murah. Bagi yang berwisata ke Belanda jangan melewatkan pasar dadakan seperti ini, karena harga kue, coklat dan keju untuk oleh-oleh jauh lebih murah.
Ada banyak hal lain mengenai Belanda. Tulisan ini hanyalah sebuah sharing pengalaman. Untuk informasi lainnya, silakan bertanya ke saya atau Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Belanda yang selalu siap membantu. Terima kasih.
Photo Credit: featured image is taken by author’s friend and is used with permission
Hallo~ saya berencana untuk kuliah di Belanda dengan bantuan Beasiswa yang mungkin bisa saya dapatkan, jika berkenan apakah anda mau membantu saya dalam memahami dan mengerti hal berhubungan dgn ini?
saya berharap anda memberikan saya kontak 🙂 dan bersedia membantu saya
saya ingin bertanya beberapa hal,
1. kalo kuliah di belanda apa harus ada nilai toefl/ielts walaupun ikut yang dutch-programme?
2. apakah beasiswa belanda menyediakan program bahasa belanda?
3. apa harus kirim scan passport ke pihak universitas? saya belum punya passport..
mungkin itu saja, terima kasih..
Saya ingin bertanya, apakah ada beasiswa sejarah di Universitas Leiden? Dan mengenaipertanyaan lainnya seperti yang disampaikan yang bertanya dibawah ini..