Ada banyak jalan menuju ke Roma. Begitu juga dalam mendapatkan beasiswa. Selain mengandalkan beasiswa yang ditawarkan oleh negara-negara donor secara berkala, ada cara lain untuk mendapatkan beasiswa. Seperti yang dialami oleh Devi Marietta Siregar yang belajar di Pukyong National University, Korea Selatan dengan beasiswa profesor/laboratorium. Keuntungan mendapatkan beasiswa ini adalah penerimanya bisa belajar di kelas sekaligus mengaplikasikan ilmunya secara langsung dalam berbagai penelitian laboratorium. Kedekatan dengan profesor membuat beasiswa ini makin menarik, karena banyak manfaat yang bisa dipetik, baik secara profesional maupun suasana kekeluargaan yang sering dirindukan ketika kita berada di luar negeri. Simak cerita Devi berikut ini.
Saya, Devi Marietta Siregar, mahasiswi master jurusan Teknik Kimia, mendalami penelitian bidang desalinasi. Saat ini saya mendapatkan beasiswa Profesor atau sering disebut juga dengan beasiswa laboratorium, di Pukyong National University, Korea Selatan. Pukyong National University terletak di kota Busan, kota kedua terbesar setelah Seoul, ibu kota Korea Selatan.
Pukyong National University menjadi salah satu universitas negeri tujuan favorit di Busan setelah Busan National University. Adapun Universitas ini memiliki jurusan perikanan (Marine Fisheries) yang cukup terkenal dan berkembang penelitiannya. Kampus ini terdiri dari dua wilayah kampus yakni kampus wilayah Daeyeon dan kampus wilayah Yongdang. Saya sendiri belajar di kampus Yongdang. Kampus ini berada di pesisir laut dengan jembatan Gwangan sebagai ikon wisatanya, yang bisa dikunjungi dengan berjalan kaki selama 15 menit dari belakang kampus Daeyeon. Kampus Yongdang berada di atas bukit, memakan waktu 10 menit untuk menuju pusat kota di Daeyeon, kedua kampus dihubungkan dengan shuttle bus. Jika hanya mencari keramaian dan suasana kota bisa menumpang shuttle bus gratis yang memiliki time schedule berkala.
Kehidupan mahasiswa di kampus Yongdang cukup kondusif dan tenang karena suasana desa dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Beasiswa Profesor/Laboratorium yang saya dapatkan mencakup living allowance per bulan, tuition fee, biaya conference dan biaya segala hal yang berkaitan dengan lingkup penelitian (bonus seperti biaya thesis dan teknisnya tergantung kebijakan laboratorium dan profesor masing-masing). Beasiswa Laboratorium/Profesor adalah beasiswa yang diberikan profesor yang berasal dari project grant dari instansi pemerintah Korea. Oleh karena itu, profesor membutuhkan mahasiswa untuk membantu melaksanakan proyek. Mahasiswa yang diterima harus melakukan pekerjaan di labotarium dan sekaligus belajar di perkuliahan. Biasanya yang memiliki peluang besar di beasiswa ini adalah jurusan berkaitan dengan science dan engineering, tetapi tidak menutup kemungkinan ada jurusan lain yang membuka peluang yang sama.
Beberapa saran dalam pemilihan jalur beasiswa ini yang perlu dipikirkan antara lain,
- Cek dan konfirmasi seberapa banyak profesor akan memberi living allowance per bulan. Setiap laboratorium bisa jadi memberi dengan jumlah yang berbeda.
- Tuition fee yang dibiayai apakah dibayarkan full atau tidak
- Waktu jam kerja di laboratorium
- Mencari tahu kebiasaan profesor dalam proses kerja laboratorium
Tidak ada salahnya mengenal profesor sebelum datang, seperti ada pengalaman teman-teman saya, profesor menolak menerima buah tangan dari Indonesia dikarenakan dikhawatirkan menjadi salah arti. Jika ada orang Indonesia/orang asing sebelumnya di lab bisa dicari tahu terlebih dahulu kebiasaan-kebiasaan yang ada di laboratorium. Bisa dibilang beasiswa laboratorium itu untung-untungan, kadang ada yang mendapat profesor baik dan mendukung, ada juga yang sulit dan keras, tergantung keberuntungan. Itu yang harus menjadi pertimbangan agar dicari tahu terlebih dahulu tentang bagaimana situasi kerja laboratorium di sana.
Saya mengetahui lowongan beasiswa ini dari informasi teman Indonesia yang sudah berhasil masuk di laboratorium ini sebelumnya. Beberapa laboratorium memiliki website khusus dan membuka kesempatan terbuka untuk mahasiswa internasional. Sebagian laboratorium juga ada yang hanya memberi informasi dari mulut ke mulut, atau menyebarluaskan info peluang di social media mahasiswa internasional yang sudah ada di dalam laboratorium. Ada baiknya, apabila ingin mencoba jalur beasiswa ini, banyak mencari tahu dari mahasiswa yang sudah terdaftar di laboratorium apakah ada lowongan di labotariumnya atau yang lain, bahkan juga bisa proaktif melakukan korespondensi apakah ada lowongan untuk mengerjakan project di laboratorium lewat email dengan berbagai profesor yang bidangnya diminati. Sell your skills!
Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi lebih mudah dibandingkan mekanisme beasiswa lainnya tentu tergantung dari profesor itu masing-masing, profesor biasanya akan melakukan interviu via skype atau hanya diminta mengirimkan CV atau melakukan korespodensi jenis lainnya. Apabila profesor sudah merasa cocok dengan applicant dan menyatakan accepted, cukup melengkapi syarat–syarat seperti ijazah, transcript, dan dokumen standar lainnya yang terdapat di website universitas tujuan masing-masing dan voila, kamu diterima!! Mendapatkan advisor sebelum mendaftar universitas seperti memiliki tiket dan bisa dibilang peluang 90% untuk diterima di universitas tersebut.
Beberapa hal-hal positif dari beasiswa ini adalah
- Hubungan profesor biasanya seperti keluarga, bahkan seperti ayah sendiri, Sebagai anak project sering dilakukan ada hwesik/makan-makan bersama di akhir project.
- Bisa mendapatkan bonus uang saku bila ada sisa dana project.
- Sering diajak makan siang/malam bersama di sela-sela kerja laboratory.
- Kadang ada makanan /minuman atau barang profesor yang sudah tidak dikonsumsi lagi diberikan kepada mahasiswa laboratoriumnya. Ada teman saya mendapatkan botol minum gratis, casing hp atau bahkan uang saku untuk liburan ke Indonesia.
Hal-hal yang dipelajari selama berkuliah di Korea Selatan, Pukyong National University,
- Berani ambil resiko. Setiap keputusan dalam hidup menentukan apa yang terjadi selanjutnya, terkadang mengambil resiko untuk sesuatu yang lebih baik itu berharga di kemudian hari.
- Managemen waktu, di Korea memiliki sistem hidup dinamis dapat semua pekerjaan dilakukan dengan cepat.
- Jangan malu bertanya atau meminta bantuan apabila tidak mengetahui sesuatu. Tentu saja, banyak membaca dan mendengar terlebih dahulu itu penting juga sehingga dapat menyerap ilmu dan skill
- Rendah hati untuk menerima kebiasaan, ilmu, atau budaya baru. Beradaptasilah tanpa menggerus pondasi kehidupan.
- Menikmati proses. Kehidupan di Korea tidak seindah di drama-drama apabila bekerja di laboratorium, bisa saja banyak terjadi intrik, hubungan dengan profesor, lab mate atau bahkan dalam mengerjakan project. Memiliki tujuan dan niat pasti membawa dalam keberuntungan dan kelancaran, jangan pantang menyerah.
- Hidup minimalis, membeli dan memakai apa yang dibutuhkan. Kehidupan di Korea Selatan yang memiliki 4 musim, mengharuskan berganti jenis pakaian setiap pergantian musim. Ini menjadikan saya lebih mementingkan fungsi dari apa saya gunakan, bukan lagi tentang fashion atau style.
“Sometimes you have to stop being scared and just go for it, either it will work out or not. That’s life, never stop improving yourself”
Salam,
Devi Marietta Siregar
Foto disediakan oleh Penulis
Halo ka devi, saya fadhil, kebetulan juga mahasiswa teknik kimia. Saya sudah baca artikel kakak dan sepertinya ini beasiswa dengan skema “reasearch assistant” gitu ya ?
Ini skema beasiswa yang menarik sebenarnya dan masih jarang diketahui banyak kalangan, terbukti dengan informasi yang di dapat masih bias dan perlu secara pribadi menanyakan langsung ke pada awardee sebelumnya seperti kakak.
Ada beberapa yang mau saya tanyakan nih kak :
1. Apakah beasiswa ini terbatas hanya di pukyong national university saja atau bisa ke universitas lain ? KAIST misalnya
2. bagaimana untuk mengetahui informasi lowongan di laboratorium yang sedang buka tersebut ? mohon informasi beberapa website laboratorium tersebut
terimakasih sebelumnya
Halo Fadhil, yg ini udah saya jawab di message fb kan ya..semoga membantu informasinya dan kejar mimpimu ya..