Belanda, Jerman, Inggris. Tiga negara ini adalah destinasi kuliah utama para mahasiswa Indonesia di luar negeri. Tapi tahukah kamu bahwa Hongaria juga memberikan kesempatan beasiswa untuk mahasiswa-mahasiswa Indonesia? Di artikel ini, mahasiswa S3 di Hongaria, Santi Setyaningsih, berbagi mengenai beasiswa dari pemerintah Hongaria, atau Stipendium Hungaricum.
***
Semenjak tahun 2013, pemerintah Hongaria mengumumkan beasiswa bernama Stipendium Hungaricum yang bertujuan untuk meningkatkan mahasiswa asing yang belajar di negara Hongaria dan mendorong lembaga-lembaga pendidikan tinggi Hongaria untuk menarik mahasiswa asing terbaik. Beasiswa ini diberikan oleh pemerintah Hongaria kepada 70 negara lain dari 5 benua di dunia setiap tahunnya.
Beasiswa ini dibuka untuk Indonesia sebagai salah satu negara Sending Partner pertama kali pada tahun 2016 dan Indonesia diberikan kesempatan untuk mengirimkan 50 mahasiswa S2 dan S3 yang telah diterima dalam tahap seleksi beasiswa ini. Namun sejak tahun ajaran 2020-2021, Hongaria membuka kesempatan bagi pelajar dari Indonesia untuk juga bisa melamar jenjang S1 dengan beasiswa ini dan kuota bertambah dari 50 mahasiswa menjadi 100 mahasiswa.
Saya akan menjelaskan tahapan pendaftaran sampai dengan penerimaan beasiswa pemerintah Hongaria ini. Perbedaan untuk mahasiswa S3 hanya terletak pada ujian tertulis online yang dilakukan oleh masing-masing universitas yang dituju serta wawancara yang difokuskan pada riset penelitian yang akan dilakukan. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing tahapan:
1. Tahap Persiapan Dokumen
Untuk beasiswa ini, pemerintah Hongaria sudah memiliki website resmi yaitu https://apply.stipendiumhungaricum.hu/,sedangkan segala informasi yang terkait dengan beasiswa ini dapat dilihat pada website lainnya yaitu http://studyinhungary.hu/study-in-hungary/menu/stipendium-hungaricum-scholarship-programme.
Pada tahun ajaran saya mendaftar (2018-2019), saya dapat mendaftar ke maksimal 3 studi program yang dituju. Namun sejak tahun ajaran 2019-2020 berkurang menjadi maksimal 2 studi program di universitas pilihan.
Pada umumnya untuk dapat melakukan pengajuan online keseluruhan dokumen dimulai sekitar bulan Desember setiap tahunnya dan ditutup pada bulan Januari. Dokumen yang perlu untuk dikumpulkan adalah:
- Motivation Letter yang menyatakan latar belakang mengapa ingin mendaftar untuk beasiswa ini
- Medical certificate – untuk keterangan sehat ini bukan hanya yang menyatakan sehat dan ditandatangani dokter, namun juga menyatakan bahwa pemohon sehat atas penyakit AIDS, Hepatitis A, B, C dan kondisi penyakit epidemic lainnya
- Bachelor’s and/or Master’s degree Certificate
- Transcript of Bachelor’s and/or Master’s degree – jika kedua dokumen tersebut masih berbahasa Indonesia, maka dapat diterjermahkan ke Bahasa Inggris melalui jasa penerjemah tersumpah
- Proof of Language – perhatikan kebutuhan nilai dari masing-masing universitas yang dituju. Khusus untuk mahasiswa S3 juga dibutuhkan sertifikat bahasa ke-3 lainnya seperti di universitas saya (Széchenyi István University) yang memperbolehkan untuk memiliki kemampuan bahasa lainnya seperti bahasa Jerman, Perancis, Italia, Rusia, dan Spanyol
- Rencana Penelitian (khusus untuk mahasiswa S3) – hal ini pada umumnya berisi mengenai latar belakang penelitian, metodologi yang akan dilakukan untuk melakukan penelitian, jadwal penelitian, dan lain-lain.
- 2 Surat Rekomendasi – Akan lebih baik jika salah satu dari surat rekomendasi tersebut berasal dari calon supervisor yang telah dikontak terlebih dahulu untuk membantu dalam riset penelitian kemudian
2. Tahap Seleksi dari Host Institution dan Sending Partner
Setelah menunggu beberapa bulan dari penutupan aplikasi beasiswa, sekitar bulan April masing-masing Sending Partner melakukan screening partisipan atas siapa-siapa saja yang dapat masuk ke tahap selanjutnya. Mereka akan berkomunikasi langsung dengan Tempus Foundation (organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 1996 oleh Pemerintah Hongaria, dengan tugas mengelola program kerja sama internasional dan proyek-proyek khusus di bidang pendidikan, pelatihan dan masalah-masalah terkait Uni Eropa, yang juga merupakan koordinator dari program ini) tanpa sepengetahuan dari para pelamar beasiswa.
Kemudian sekitar bulan Mei-Juni, salah satu pihak dari universitas yang dituju akan mengontak pelamar untuk melakukan tes yang dibutuhkan oleh universitas tersebut yang pada umumnya tes tertulis dan juga tes wawancara online.
- Tes tertulis
Tes tertulis online yang dilakukan oleh universitas saya saat ini Széchenyi István University terbagi ke dalam dua bagian, yang pertama yaitu tes bahasa Inggris yang pada umumnya mirip dengan tes TOEFL dan IELTS berjumlah sekitar 20 soal yang kemudian dilanjutkan dengan menjawab tiga soal essay terhadap pertanyaan umum. Kemungkinan besar mereka ingin melihat bagaimana para calon mahasiswa S3 dapat menyampaikan idenya terhadap topik yang disampaikan dan bukan hanya meniru dari sumber lain.
- Tes wawancara
Wawancara dilakukan oleh dosen atau asisten dosen yang menjadi pengajar pada universitas tersebut. Wawancara berlangsung selama maksimal satu jam dan dalam wawancara ini mereka akan melihat apakah riset yang akan dilakukan sesuai dengan lingkup dari jurusan yang dituju serta melihat kesiapan dari mahasiswa. Apakah mahasiswa tersebut memahami atas riset yang akan dia lakukan, apakah juga riset tersebut dapat dilakukan dalam durasi 4 tahun, apakah riset tersebut juga riset terkini dan memberikan kontribusi baik secara profesional dan akademisi.
3. Tahap Penerimaan Beasiswa
Host Institution yang telah menerima mahasiswa sesuai dengan tahapan seleksi yang telah dilakukan, memberikan informasi kepada Tempus Foundation yang kemudian akan menerbitkan Letter of Acceptance. Lalu, penerima beasiswa akan dapat mengunduh Letter of Award pada sistem aplikasi online beasiswa Stipendium Hungaricum. Tujuannya untuk dapat digunakan dalam melakukan aplikasi visa kedatangan ke negara Hongaria.
Dalam tahapan seleksi dilakukan bertahap dimulai dari Host Institution pertama yang dipilih. Ada kemungkinan tes yang dilakukan di pilihan pertama gagal. Jika gagal, baru kemudian dilanjutkan dengan tes dari Host Institution pilihan berikutnya. Dari beberapa beasiswa yang pernah saya lamar, mungkin ini salah satu beasiswa yang cukup mudah dalam tahapan aplikasinya. Fasilitas yang akan didapatkan bagi scholarship holder yang ditawarkan oleh pemerintah Hongaria ini diantaranya adalah full cover tuition fee, biaya akomodasi selama berada di Hongaria, Medical insurance yang sesuai dengan peraturan di Hongaria Act LXXX of 1997, beasiswa biaya hidup per bulan yang akan dikirimkan ke akun bank masing-masing mahasiswa.
Pada beberapa tahun kebelakang Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Hongaria berkesempatan menyelenggarakan workshop persiapan keberangkatan yang diadakan di Kedutaan Hongaria yang berada di Jakarta, Indonesia. Pada acara tersebut dijelaskan hal-hal apa saja yang perlu disiapkan ketika akan berangkat dan juga informasi dasar mengenai Hongaria seperti alat transportasi, akomodasi atau informasi mengenai sewa apartemen, cara belajar mengajar di universitas di Hongaria, bapak dan/atau ibu wilayah yang telah ditunjuk oleh kepengurusan PPI Hongaria sebagai penanggung jawab mahasiswa dalam wilayah cakupan jika memiliki pertanyaan atau permasalahan tertentu di Hongaria nanti.
Penjelasan tahapan-tahapan di atas bisa saja berubah untuk tahun-tahun selanjutnya. Tetap lakukan pengecekan dan baca detail setiap informasi di website resmi Stipendium Hungaricum Scholarship Programme.
Sampai bertemu di Hongaria, kawan-kawan!
***
Foto-foto disediakan oleh penulis
[…] Tidak hanya itu, Hongaria juga menyediakan beasiswa untuk jenjang S1, S2, dan S3 yang bernama Stipendium Hungaricum. Jadi makin penasaran kan bagaimana sistem perkuliahan di sana? Mari kita intip wawancara Dini […]