Pernah bingung dan takut menghadapi soal essay untuk beasiswa ASEAN? Sekarang Alissa, penerima beasiswa ASEAN, membantu kalian untuk menaklukan beasiswa ASEAN.
Oke pertama-tama, aku cuma punya pengalaman buat school-based ASEAN scholarship, tapi denger-denger sih yang jalur biasa juga sama aja.
Jadi yang aku tau buat yang jalur biasa informasinya ( kriteria dan lain-lain ) bisa didapet di sini :
https://www.moe.gov.sg/admissions/scholarships/asean/indonesia
Sebenernya school-based ASEAN scholarships dan ASEAN scholarship jalur normal sama saja dalam hal beasiswa yang didapat ( sama-sama dapat 600-ish SGD per 3 bulan, etc ), yang bikin beda itu cara dapat beasiswanya dan…well, penentuan sekolah yang didapat di Singapura.
Untuk school-based, sekolah di Singapuranya sendiri lah yang mengadakan tesnya, sedangkan yang jalur normal yang mengadakan tesnya itu MOE. Tesnya biasanya sama sih, jadi dari segi itu enggak ada bedanya. Selain itu, untuk school-based, cuma murid dari beberapa sekolah undangan ( affliated schools dari Singapore schools, I guess) yang bisa daftar, tapi kalau jalur normal bisa untuk siapa aja. Oh, terus untuk jalur normal kan baru bisa daftar setelah UN dan nanti harus ngulang kelas 3 SMP, tapi kalau ikut jalur school-based, sebenernya kalian boleh daftar dari kelas 2 SMP, jadi kalau dapat beasiswa, kalian gak perlu ngulang kelas.
Plus, kalau menerima school-based scholarship kalian langsung tau sekolah kalian di Singapura di mana, tapi kalau lewat jalur normal pembagian sekolahnya ditentukan oleh MOE secara acak.
Nah untuk tahapnya ada 3 :
- Seleksi rapot / UN
- Tes yang terdiri dari 3 komponen, tes IQ ( General Ability Test ), Matematika dan Inggris
- Wawancara
Tips :
- Untuk seleksi rapot / UN ya intinya nilainya harus bagus aja. Terus kalau ada prestasi OSN atau menang lomba apapun itu bakalan membantu. ( Walaupun gak harus. Temen-temen aku yang dapat scholarship banyak kok yang enggak menang apa-apa tapi dapat beasiswa ) Tapi kalau kalian enggak pernah menang apa-apa, akan lebih baik kalau kalian punya leadership position ( anggota OSIS atau ketua OSIS misalnya ). Nah, untuk yang ini, kebanyakan temen-temenku yang gak menang apa-apa itu dulunya ketua OSIS di sekolah SMP mereka, so…yeah.
- Untuk tesnya : well, untuk tesnya sebenernya ada kursusnya yang bakalan ngebantu kalian supaya lulus tes ( At least setengah dari temen-temen angkatanku yang dapat beasiswa ini datang dari kursus-kursus ini ) But don’t worry ! Untuk kalian yang gak ikut kursus, kalian masih punya kesempatan kok ! Buat tes GAT, bentuknya pilgan. Kalau gak salah inget, ada 40 soal yang harus diberesin dalam 40 menit, sooo… harus cepet cepetan lah ngerjainnya. Saran aku sih, kalian coba ngerjain 40 soal tes IQ dalam waktu 40 menit dan coba berkali-kali sampai kalian berhasil beresin semua soalnya dalam waktu itu. Buat matematikanya, tesnya dalam bahasa inggris dan enggak susah kok menurut aku. Bentuk soalnya jawablah. Materinya itu materi kurikulum Secondary 3 E math di Singapura yang artinya materi SMP Indonesia semua + trigonometri + matrix + vektor. Latihan aja terus sampai bisa. Kalau mau coba cari soal latihan, google aja “GCE O level 2016 ( atau tahun berapa aja yang kalian mau cari ) E Math paper 1 and 2 ” Buat tes Inggrisnya, aku enggak inget tepatnya berapa lama durasi tesnya, tapi bentuk tesnya kalau gak salah pilgan dan essay (350 kata ++ ). Buat aku sih pertanyaannya “What is your ideal school ?” sama “Write about a time when you are betrayed by your friend” Waktu tesnya amat pendek, so…write like your life depended on it. Terus, kalau bisa, buat essay yang menarik. Misalnya, untuk pertanyaan “What is your ideal school ?” kalimat pertama kalian jangan ” My ideal school is a school which has ….” Buat lah yang menarik seperti buat cerita gitu untuk menjawab pertanyaan ini, contohnya, ” I used to be confused what an ideal school for me is. When I was deciding on a high school, I didn’t know where to go. I asked my mom once about it and she said, …” Jawablah pertanyaan essay tersebut sekreatif mungkin, tapi ingat, kalian harus tetap menjawab pertanyaannya ya.
- Nah untuk wawancara, pertanyaannya sebenernya random sih. Pertanyaanku sama pertanyaan temenku beda. Pertanyaanku pas itu lebih ke “Why are you almost late?” karena aku hampir telat, sedangkan temen aku dapat pertanyaan “What is the meaning of your name ?”–jadi, bervariasi lah. Satu- satunya tips ya, Smile ! Pokoknya kalian harus senyum aja selama wawancara. Kalau kalian enggak denger sesuatu ( karena pewawancaranya ngomong dalam bahasa inggris ) dan kalian udah ngomong “pardon?” tapi tetep enggak denger apa yang mereka omongin, kalian senyum aja sambil ngangguk ngangguk, supaya gak keliatan kalau kalian sebenernya enggak ngerti mereka ngomong apa. Pas aku ikut wawancara ini, aku juga senyum sambil ngangguk ngangguk kalau enggak denger sesuatu kok.
Buat school-based scholarship, biasanya kalian akan langsung tahu hasil aplikasi kalian setelah wawancara (walaupun ini tergantung sekolahan yang ngadain beasiswanya), untuk jalur normal aku kurang tau ya.
Berikut adalah link untuk contoh soal E-Math yang bakalan di-test.
Dan untuk yang penasaran standard essaynya seperti apa, di bawah ini aku telah lampirkan essay aku untuk salah satu essay prompt yang pernah aku tulis saat aku sekolah di secondary school di Singapura (Note: Yang ini rada high level ya. Untuk buat tes ya, bagus kalau bisa mencapai ini, tapi kalau enggak bisa ya enggak apa-apa asal nggak jauh jauh pisan bedanya. Ini juga jauh kepanjangan. Essay buat tes itu cuma 350+ kata. Max ya 500-600 kata paling. Ga butuh references juga ko.) :
Nah kalau yang berikut ini, ini adalah contoh essay yang lebih tercapai untuk ditiru. (Note: Pertanyaan essay yang ditanyakan untuk beasiswa pastinya akan bervariasi)
This is NOT MY ESSAY ! Ini punya teman aku, jadi jangan di-download dan dipost ulang ya.
Semoga ini lebih membantu kalian dalam seleksi beasiswa ke Singapura!
hai kak boleh tau gak tempat les utk persiapannya dimana? ada referensi? thanks before