Mendaftar ke Universitas di UK/Eropa: Perlukah Bantuan Agen?

1
6834

Memilih univeritas yang cocok adalah salah satu keputusan paling penting yang akan kamu buat dalam hidup kamu.

Salah satu pertimbangan yang paling sering dihadapi oleh calon mahasiswa adalah apakah perlu bantuan agen? Agen pendidikan luar negeri di Indonesia banyak jumlahnya dan tersebar di berbagai kota besar. Tidak jarang mahasiswa Indonesia yang berniat melanjutkan studi di luar negeri berkonsultasi ke agen sebelum membuat keputusan. Saya sendiri sempat mendatangi berbagai agen sebelum melanjutkan studi ke UK, dan dalam artikel ini saya akan membahas sedikit beberapa pro dan kontra dalam menggunakan jasa agen untuk kalian yang berpikir untuk kuliah di UK atau Eropa.

Pertama, agen pendidikan dapat memberikan kamu kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan representatif dari berbagai universitas. Tidak jarang agen akan mengadakan sesi konsultasi one-on-one atau seminar singkat dengan universitas andalan. Jadi, kamu bisa bertanya langsung secara lebih lengkap dan jelas kepada representatif berbagai universitas. Kamu juga bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai program studi yang kamu inginkan. Tentunya kesempatan ini dapat membantu kamu membuat pilihan yang tepat untuk studi kamu.

Kedua, agen sangat membantu kamu dalam proses aplikasi. Terutama jika kamu akan mendaftar ke program undergraduate di UK, kamu harus memasukkan aplikasi melalui UCAS. Harus diakui, sistem mereka agak ribet dan saya pun tidak jarang kebingungan saat harus memasukkan aplikasi saya. Untungnya, para staff di sebuah agen dengan sabar membantu aplikasi UCAS saya. Saya hanya perlu menyiapkan dokumen penting seperti personal statement, transkrip nilai dll.

Selain bantuan dalam proses aplikasi, tidak sedikit agen yang juga menawarkan jasa pengurusan visa dan terkadang juga mengadakan semacam orientasi sebelum keberangkatan. Orientasi tersebut dapat menjadi kesempatan untuk kalian bertemu dengan teman-teman dari Indonesia yang akan berangkat ke negara tujuan atau universitas yang sama.

Akan tetapi, menurut saya setback paling utama adalah: agen hanya mewakili beberapa universitas. Koneksi mereka memang cukup banyak, tapi belum tentu universitas yang mereka wakili memiliki program yang paling cocok untuk kamu. Pada akhirnya, agen pendidikan luar negeri adalah sebuah bisnis. Jika mereka dapat menyalurkan mahasiswa asing ke universitas yang mereka wakili, mereka akan mendapatkan komisi. Jadi, hati-hati jika kamu merasa “didesak” untuk mendaftar ke universitas tertentu atau jika mereka meminta biaya tambahan yang jumlahnya tidak masuk akal. Saya sendiri tidak pernah mengalami hal demikian, dan teman-teman saya yang pernah mendaftar melalui agen pendidikan tidak pernah mengalami hal-hal yang buruk. Saya pun hanya pernah membaca cerita horor mengenai agen pendidikan dari media sosial, dan saya harap itu tak lebih dari rumor belaka.

Kembali ke poin saya mengenai pemilihan universitas. Menurut pengalaman dan observasi saya secara pribadi, banyak sekali universitas top ranking di UK dan Eropa yang tidak memiliki perwakilan agen di Indonesia. Saya sendiri tidak tahu tentang keberadaan alma mater saya, Cardiff University, karena tidak ada perwakilan agennya di Indonesia. Padahal, universitas tersebut termasuk dalam urutan top 10 universities di UK pada saat itu dan fakultas yang saya minati ternyata sangat dikagumi. Memang harus diakui, dibandingkan Australia dan Amerika Serikat, perwakilan universitas UK dan Eropa bisa dibilang tidak terlalu banyak. Padahal, UK dan Eropa memiliki banyak universitas dengan program yang berkualitas, walaupun berada di kota-kota yang kalian belum pernah dengar namanya. Mungkin karena masih ada asumsi bahwa biaya hidup di UK dan Eropa termasuk tinggi karena kurs Poundsterling atau Euro yang selalu tinggi. Mungkin juga karena ada kendala bahasa di berbagai negara seperti Skandinavia.

Oleh karena itu, terlepas dari keputusan kalian untuk menggunakan jasa agen atau tidak, tetaplah meneliti sebanyak mungkin tentang universitas di negara tujuan kalian. Langkah pertama yang bisa saya sarankan adalah untuk memeriksa tabel ranking universitas. Untuk universitas di UK misalnya, kalian bisa cek ke Guardian University League Table, Times Higher Education atau QS World Rankings. Ada baiknya juga agar kalian memeriksa ranking sesuai jurusan yang diminati, karena terkadang beberapa universitas memiliki reputasi yang sangat baik di bidang tertentu terlepas dari peringkatnya.

Selanjutnya, cari informasi sebanyak mungkin tentang program yang kalian minati. Buka website universitas dan cari laman departemen fakultas yang kalian minati. Walaupun kalian menemukan universitas dengan peringkat yang tinggi untuk bidang kalian, belum tentu program mereka sesuai dengan yang kamu inginkan. Perhatikan course structure program tersebut dan pelajari baik-baik persyaratan atau course requirements-nya. Jika kalian masih memiliki pertanyaan tentang program tersebut, jangan segan untuk menghubungi staf universitas secara langsung!

Singkat kata, tentunya bantuan agen pendidikan luar negeri dapat meringankan beban kalian saat mendaftar ke universitas di UK dan Eropa. Akan tetapi, ada baiknya jika kita tidak sepenuhnya bergantung pada jasa mereka dan tetap mengambil inisiatif sendiri dan mengambil keputusan yang paling baik untuk diri kita sendiri.

Happy university hunting, friends!

1 KOMENTAR

  1. Salam saya Adibah. Saya cuma mau bertanya satu hal. Bagaimana cara mencari universitas yang memiliki jurusan yang saya minati? dan jurusan di universitas itu memang berkualitas. Karena ranking biasanya dilihat dari universitas secara umum bukan perjurusan. Saya minat ke jurusan Teaching English as Foreign Language (TEFL) atau Teaching English for Speakers of Other Languages di UK.

    Terimakasih

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here