Mencicipi Perayaan Penghargaan Nobel di Stockholm

0
3273
Bersama keluarga di depan Museum Penghargaan Nobel

Di Swedia, tanggal 10 Desember identik dengan upacara penganugerahan Penghargaan Nobel. Sekitar tanggal ini, banyak acara yang berhubungan dengan Nobel diadakan di seputar kota Stockholm, termasuk di kampus-kampus universitas. Di artikel ini, mahasiswa Stockholm University asal Indonesia, Adelina Pinem, berbagi wawasan dan pengalamannya mengenai Penghargaan Nobel dan perayaannya di Stockholm.

***

Swedia memang tidak terlalu umum dijadikan sebagai tujuan studi para pelajar Indonesia. Negara-negara di Eropa Barat, Amerika, dan Australia rasanya lebih jadi favorit. Sampai-sampai ketika saya memilih Swedia sebagai negara tujuan studi, banyak orang yang bertanya alasannya. Banyak hal terkenal yang berasal dari Swedia namun tidak diketahui banyak orang. Kita pasti akrab dengan Spotify, Candy Crush, Volvo, Electrolux dan Penghargaan Nobel. Itulah segelintir hal yang berasal dari Swedia. Di artikel ini, saya tidak akan bercerita tentang mengapa saya memilih Swedia sebagai tujuan studi, tetapi tentang pengalaman saya terkait Penghargaan Nobel. 

Setelah tinggal di Stockholm, saya baru tahu bagaimana pemenang Penghargaan Nobel dipilih dan diumumkan. Bulan Oktober lalu, saya berkunjung ke Museum Nobel yang kebetulan dibuka secara gratis. Niat awal hanya untuk melihat isi museum, ternyata kedatangan saya bertepatan dengan acara pengumuman pemenang Nobel di bidang sastra tahun 2020. Ada enam kategori penerima Penghargaan Nobel yaitu Fisika, Kimia, Kedokteran, Sastra, Perdamaian, dan Ekonomi.

Adelia2
Nobel Prize Museum

Sejarah Penghargaan Nobel

Pemberian Penghargaan Nobel ini merupakan acara besar di Stockholm. Tidak heran karena sang pewasiat, Alfred Nobel, adalah pria kelahiran Stockholm dan Nobel Foundation pun berada di Stockholm.  Penghargaan Nobel dimulai karena Alfred Nobel memiliki harta yang begitu banyak tetapi tidak memiliki keluarga. Kekayaan ini dia dapatkan karena penemuannya, yaitu dinamit. Dinamit yang sangat dibutuhkan dalam industri konstruksi telah membuat Nobel mampu mendirikan 90 pabrik dinamit di lebih dari 20 negara berbeda. Alfred Nobel bahkan dijuluki sebagai “Europe’s richest vagabond” karena dia sering berkeliling dunia untuk mengecek pabriknya. 

Alfred Nobel memiliki kekhawatiran tentang bagaimana orang-orang akan mengenang dirinya setelah ia tiada. Oleh karena itu, ia ingin hartanya digunakan sebagai hadiah bagi orang-orang yang memberikan sumbangsih pada kemanusian. Hal tersebut ia sampaikan melalui surat kepada sahabat sekaligus mantan sekretarisnya Bertha Von Suttner. Alfred Nobel meninggal di Italia tahun 1896, dan meninggalkan kekayaan lebih dari SEK 31 juta (saat ini bernilai sekitar SEK 1,7 miliar atau Rp 2,8 triliun) yang kemudian diinvestasikan. Keuntungan dari investasi inilah yang dibagikan dalam Penghargaan Nobel setiap tahunnya. 

Awalnya, wasiat Nobel tidak diterima oleh kerabat dan otoritas di beberapa negara. Butuh waktu bertahun-tahun untuk meyakinkan semua pihak. Akhirnya tahun 1901 Penghargaan Nobel pertama untuk Fisika, Kimia, Kedokteran, dan Literatur diberikan di Stockholm dan Nobel perdamaian pertama diberikan di Oslo. 

Proses Penentuan dan Perayaan Penghargaan Nobel di Stockholm

Pemberian Penghargaan Nobel dilaksanakan setiap tanggal 10 Desember sekaligus mengenang tanggal wafatnya Alfred Nobel. Walau demikian, ternyata proses seleksi untuk penerima penghargaan sudah dimulai dari bulan September di tahun sebelumnya. Nobel nominee  bisa diajukan oleh penerima Penghargaan Nobel sebelumnya, akademisi dari universitas, pimpinan lembaga penelitian atau beberapa nominator dengan kualifikasi tertentu. Pengajuan nominee dibuka mulai September tahun sebelumnya dan ditutup di bulan Februari. Short list Nobel nominee akan didapatkan di bulan Maret dan selanjutnya di-review oleh Komite Penghargaan Nobel. Di bulan Agustus, pemenang Nobel sudah ditentukan.  Rangkaian  acara menyambut  pemenang Nobel sudah berlangsung sejak bulan Oktober. Di bulan tersebut biasanya mudah sekali menemukan poster Nobel Calling di tempat atau transportasi umum di Stockholm. 

Nobel Calling adalah masa dimana para pemenang Nobel diumumkan. Rangkaian acara Nobel Calling merupakan hasil kerjasama antara Nobel Prize Museum, Stockholm University, KTH Royal Institute of Technology, Karolinska Institutet dan beberapa pihak lain. Tahun 2020 ini, Nobel Calling berlangsung pada tanggal 5-12 Oktober. Di waktu tersebut dan pada tanggal 10 Desember, Museum Nobel dibuka secara gratis untuk umum. Momen ini bisa dimanfaatkan untuk menghemat kalau penasaran dengan isi Museum Penghargaan Nobel. Biaya tiket biasanya SEK 130 untuk dewasa dan SEK 90 untuk pelajar, dengan kurs SEK 1 bernilai sekitar Rp 1.700.

Nobel Prize Museum tidak terlalu besar dan tentu saja isinya terkait dengan penemu dan temuan yang mendapatkan Penghargaan Nobel. Di museum ini juga ada teater kecil dimana kita bisa menonton sejarah awal Penghargaan Nobel dan juga wawancara dengan para penerima penghargaan. Kita juga bisa mendengar rekaman ketika Komite Nobel menghubungi para nominee. Oh iya, ada kafe juga di dalam  museum serta souvenir shop untuk membeli kenang-kenangan.  

Coklat di Souvenir Shop di Nobel Prize Museum
Coklat di Souvenir Shop di Nobel Prize Museum

Masih di masa Nobel Calling, ada juga Nobel lecture dimana akan ada presentasi terkait temuan yang mendapatkan penghargaan. Nobel lecture diadakan secara online dan offline. Tahun ini, saya mengikuti Nobel lecture di bidang Ekonomi dan informasi terkait Nobel lecture biasanya bisa didapat di website kampus. Jika ingin mengikuti Nobel lecture secara offline, pastikan kita segera mendaftar karena jumlah kursi yang terbatas. Tahun sebelumnya, Nobel lecture diadakan secara offline di bulan Desember dan dibawakan langsung oleh penerima penghargaan. Tahun ini, Nobel lecture yang langsung dari para Nobel Laureate hanya akan tersedia secara online. 

Selain itu ada outdoor cinema di Sergels Torg Stockholm yang buka selama 24 jam. Disana para pengunjung bisa menyaksikan film dokumenter yang terinspirasi dari para pemenang Nobel perdamaian sebelumnya.  Acara ini dibuat agar orang-orang di Stockholm  tahu lebih banyak tentang penghargaan Nobel. 

Di kampus saya, Stockholm University, ada Nobel walk dimana akan ada pemandu dari Nobel Prize Museum yang akan berkeliling kampus dan menjelaskan kisah terkait dengan para penerima nobel yang berasal dari Stockholm University. Tahun ini, acara ini hanya dilakukan secara online.

Biasanya, para penerima Penghargaan Nobel diundang ke Swedia untuk menerima medali emas dan piagam yang diserahkan langsung oleh Raja Swedia. Selain itu penerima Penghargaan Nobel juga akan mendapatkan sejumlah uang. Di tahun 2020, para Nobel laureate memperoleh uang senilai SEK 10 juta. Tahun ini merupakan tahun bersejarah karena upacara Nobel yang biasa dilaksanakan terhalang karena pandemi. Ini merupakan kali kedua upacara Nobel dibatalkan sejak 1994 yang juga tidak dapat dilaksanakan karena Perang Dunia II. Tahun ini upacara hanya diadakan secara digital. Oh iya, Nobel untuk perdamaian diserahkan di Oslo, Norwegia, sedangkan Nobel kategori lainnya diserahkan Stockholm. 

Isi Nobel Prize Museum
Isi Nobel Prize Museum

Banyak lagi acara-acara yang diselenggarakan selama Nobel Calling dan di bulan Desember sebelum penganugerahan Nobel. Namun, tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena kebanyakan event dibuat secara online. Semoga tahun depan semua rangkaian acara bisa dilaksanakan seperti biasa lagi karena menurut saya mengikuti rangkaian acara Nobel merupakan bonus kuliah di Swedia. 

***

Foto-foto disediakan oleh penulis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here