Indonesia Mengglobal yang diwakili Ricky Tjok berkesempatan mewawancarai Nadia Putri Utami, seorang mahasiswi S1 Tsukuba University, Jepang yang sedang mendalami Agro-biological Resource Science di School of Life and Environmental Sciences. Semasa studi, Nadia mendapat beasiswa JASSO yang juga dikenal dengan nama ‘Monbukagakusho for privately-financed international students’.
Tsukuba University mempunyai kerjasama yang cukup erat dengan dua universitas Indonesia – IPB dan UGM, terutama dalam jurusan yang didalami Nadia. Pendaftaran masuk ke Tsukuba University melalui dua tahap, yaitu (1) screening process, dan (2) wawancara melalui Skype. Screening process memerlukan terjemahan raport, nilai TOEFL IBT, financial plan, dan study plan yang semuanya perlu dikirimkan langsung ke Jepang. Wawancara tahap kedua diadakan sekitar satu bulan setelah screening process dan mencakup pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan jurusan yang akan diambil.
Menurut Nadia, Jepang memberikan banyak beasiswa terutama kepada murid-murid yang datang dari Asia. Pendaftaran untuk beasiswa ini pada dasarnya ada dua tahap. Seorang murid pertama-tama mendaftar untuk beasiswa universitas. Kalau seandainya tidak lolos tetapi diterima di sekolah Jepang, murid ini kemudian bisa mendaftar untuk JASSO scholarship yang persyaratannya meliputi rekomendasi dari sensei dan esai.
Saran Nadia kepada para pembaca Indonesia Mengglobal adalah untuk tidak melewatkan kesempatan mendaftar ke program Global 30 karena tidak ada ruginya. Pendaftaran program ini diadakan pada bulan Januari, sebelum UAS atau ujian SBMPTN Tulis jadi meskipun mendaftar, seorang murid tidak akan kehilangan kesempatan untuk mengikuti ujian sekolah di Indonesia.
Tonton video wawancara lengkap bersama Nadia di akun youtube Indonesia Mengglobal. Semoga teman-teman bisa terinspirasi mendaftar beasiswa ke Jepang!
Photo Credit: Tsukuba University’s Quadrangle via Wikipedia
saya berminat ke tsukuba untuk meneruskan S2 special education,. tadi program apa yang beasiswa ke jepang hanya dengan bhs inggrs? hhehe
Halo Hiffa. Namanya program Global 30. Untuk S2 sepertinya sedikit berbeda. Lebih jelasnya, nanti akan saya tanyakan dulu dengan senpai senpai di sini 🙂
saya murid sma yang baru lulus tahun ini. dan saya tertarik untuk sekolah di jepang. apakah beasiswa yang didapatkan full + biaya hidup? terima kasih sebelumnya
Hai Hana. Kalau beasiswa yang sekarang saya dapat, ini hanya mencover biaya hidup. Belum dengan tuition fees. Tapi untuk tuition fees itu sendiri, kita bisa isi form untuk mengajukan keringanan biaya. Tapi, kalau misalkan ingin mencari beasiswa full+biaya hidup, kamu bisa coba beasiswa monbusho. Untuk lebih jelasnya silahkan di cek di website resminya ya : http://www.id.emb-japan.go.jp/sch_slta.html
Hai kak Nadia. Saya diterima di Ritsumeikan University di school of IR yang menggunakan bahasa Inggris tanpa beasiswa. Saya ingin bertanya, apakah proses pendaftaran ini dilakukan ketika sudah berada di Jepang, dan apakah pendaftarannya menggunakan bahasa jepang?
Saya juga sedang mencari beasiswa lain yang bisa mensponsori biaya sekolah saya, kira-kira ada yang bisa Kak Nadia usulkan?
Terima kasih sebelumnya.
hy kak. saya sischa.
saya berencana melanjutkan study ke ritsumeikan university.
boleh sharing kak apa saya yang perlu di persiapkan seperti apa saja persyaratannya? terima kasih senpai sebelumnya 😀
Oh hai
Sebelumnya hanya ingin memastikan kamu ingin daftarnya ke Ritsumeikan University (Kyoto) atau Ritsumeikan APU (Beppu)?
Daftarnya untuk tahun ajaran selanjutnya ya?
ritsumeikan university (kyoto) kak, iya tahun ajaran selanjutnya. sebenarnya belum paham bener sih kak bedanya kyoto sama apu( beppu). untuk awal persyaratannya gimana kak? 😀